Minggu, 30 Mei 2010

Posisi Tidur yang Diperbolehkan

Tidur merupakan waktu untuk kita mengistirahatkan diri setelah berkatifitas. Dalam ilmu kedokteran, tidur yang baik adalah tidur yang tidak berlebihan . Meskipun sebentar tapi berkualitas. Dalam sehari kita disarankan untuk tidur paling tidak 6 - 8 jam. Dalam Islam ternyata terdapat adab posisi tidur yang diperbolehkan dan dianjurkan seperti tidurnya Rasulullah saw. 
 
"Dari Abdulah Bin Yazid ra. bahwasanya ia melihat Rasulullah saw. terlentang di masjid dengan meletakkan salah satu dari kedua kakinya pada kaki yang kain" (HR. Bukhari Muslim)

"Dari Jabir bin Samurah ra. ia berkata: "Apabila Nabi saw. telah selesai shalat subuh, maka beliau duduk bersila dengan baiknya sampai matahari terbit." (HR. Abu Dawud)

"Dari Ibnu Samurah ra. ia berkata: "Saya melihat Rasulullah saw. berada dihalaman ka'bah sedang duduk mendekapkan lutut dengan kedua tangannya begini," (sambil ia menggabarkan cara duduk itu dengan kedua tangannya) (HR. Bukhari)

Dari Qalilah binti Makhramah ra. ia berkata: "Saya melihat Nabi saw. duduk dengan merapatkan paha ke perut dan mendekapkan tangan ke betisnya. Ketika saya melihat Rasulullah saw. duduk dengan khusyuk saya merasa cemas untuk meninggalkan beliau." (HR. Abu Dawud dan Turmidzi)

Dari Asy Syirid bin Suwaid ra. ia berkata: "Rasulullah saw. melewati saya, sedangkan saya baru duduk dengan meletakkan tangan kiri ke belakang dan saya bersandar pada telapak tangan, kemudian beliau bersabda:"Mengapa kamu duduk seperti duduknya orang yang dimurkai (dibenci) oleh Allah? (HR. Abu Dawud)

0 comments:

Posting Komentar